Penerjemah dan Interpreter
Profesi Penerjemah dan Interpreter
Profesi penerjemah dan interpreter adalah dua hal yang berbeda. Pengalaman pribadi saja, pada saat pengalaman menjadi translator sudah menginjak 2 tahun, penulis baru tahu ada istilah Interpreter. Nah, seringkali orang-orang bingung dengan arti kata penerjemah. Semua pekerjaan yang berhubungan dengan alih bahasa dianggap sebagai definisi dari penerjemah. Penerjemah menurut pandangan umum adalah orang yang menerjemahkan Bahasa A ke Bahasa B. Padahal tidak demikian. Tidak banyak orang yang mengetahui istilah interpreter meski mereka sering melihatnya dalam media.
Definisi Penerjemah dan Interpreter
Definisi translator dan interpreter jelas bebeda. Dilansir dari laman languagescientific.com, penerjemah dan interpreter memang memiliki hubungan dekat. Keduanya memiliki perbedaan dalam hal kemampuan, penguasaan, bahkan pemahaman bahasa. Jarang sekali pekerjaan ini dilakukan oleh orang yang sama. Jika dilihat, perbedaan yang paling mencolok antara penerjemah adalah media yang digunakan. Interpreter menerjemahkan bahasa secara lisan sedangkan penerjemah menerjemahkan bahasa dengan tulisan.
Seperti dilansir dari lrc.wfu.edu, penerjemah biasanya dilakukan dalam berbagai tulisan, diantaranya adalah karya sastra, koran, kontrak, dan sebagainya. Sedangkan Interpreter juga dapat dilakukan dalam berbagai situasi, seperti konferensi, rapat, atau bahkan melalui telepon. Dalam hal ini, terdapat dua jenis interpreter, yaitu simultaneous dan consecutive.
Hal ini tampaknya sepele, tetapi sungguh berbeda. Seseorang yang berada di dekat presiden dan salah satu bentuknya bisa berbisik, saat berkunjung ke negara lain disebut interpreter; Sementara orang yang duduk di meja kerja sambil menerjemahkan barulah disebut penerjemah
Jasa Penerjemah / Translate Online
Jasa translate tidak hanya berputar di dunia maya atau translate online. Banyak juga dari mereka yang memiliki kantor resmi secara offline. Dapat Anda temukan dengan mudah didaerah perguruan tinggi. Sering kami temui mereka layaknya toko rumahan yang berjejer menawarkan jasa translate.
Jasa translate offline seringkali memiliki kantor yang bersamaan juga menyediakan jasa lain. Warnet, atau warung internet, biasanya akan menyediakan tidak hanya fotokopi namun juga jasa penerjemah. Namun, mereka biasanya terbatas pada dua pilihanbahasa yaitu translate bahasa indonesia dan translate inggris.
Translate online disisi lain, memberikan penawaran banyak sekali bahasa untuk diterjemahkan. Seperti jasa penerjemah nusa menawarkan translate inggris, translate indonesia, translate bahasa jawa, translate mandarin, translate jepang, translate korea, translate perancis dan translate jerman.
Bagaimana dengan Jasa Interpreter?
Kami belum pernah sekalipun menemui spanduk atau brosur yang menawarkan jasa interpreter secara offline. Rata-rata jasa interpreter secara masif dipasarkan secara online. Jasa interpreter ini nantinya akan mirip dengan tour guide.
Jika Anda amati di daerah-daerah wisata, banyak sekali turis manca negara yang ditemani orang lokal. Orang lokal inilah yang biasanya, jika bukan famili, menjadi guide para turis asing tersebut. Menurut definisi mungkin sedikit banyak sama karena menggunakan lisan untuk alih bahasa.
Namun, realitanya jasa interpreter ini masif digunakan dalam acara – acara formal seperti yang sudah kami contohkan di atas. Itulah perbedaan jasa translator dan jasa interpreter yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat!
0 Comments